Sejarah dan Keindahan Gunung Sindoro

keindahan gunung sindoro
Berdiri di G. Sindoro

Apakah mendaki gunung sudah menjadi hobimu? ketika itu menjadi hobimu, apa yang menjadi kendala sobat ketika hobi sobat/sobit sudah tidak bisa dilakukan. Wisata alam Indonesia kalau sobat dan sobit mau jelajahin wah tidak ada habisnya buat dinikmatin, seperti keindahan gunung sindoro, tetapi jangan hanya untuk dinikmatin saja dilestarikan dan dijaga juga sangat penting sekali agar ekosistem normal.

Menurut saya pribadi sekarang ini wisata yang paling populer di Indonesia ialah pegunungan, salah satu gunung yang tidak kalah dengan gunung-gunung lainnya ialah gunung Sindoro, gunung sindoro ini akan lebih terlihat gagah ketika kita sedang duduk relaxed dengan segelas kopi ditangan tepatnya digunung sumbing dan kita akan melehoy dibuatnya.

Sebenarnya sejarah nama gunung sindoro ini berasal dari nama sebuah anak yang biasa di sapa dengan sebutan si ndro. Sekedar flasback yuk kita lanjut membaca agar wawasan kita bertambah.

Sejarah Meletusnya Gunung Sindoro


keindahan gunung sindoro
G. Sindoro
Gunung sindoro menurut saya itu rumit juga unik haha, dan belum lama ini sebuah media cetak nasional telah melansir tentang penemuan cicin api yang sangat misteri digunung sindoro yang terlihat di kab.temanggung, seperti yang sudah sobat/sobit petani ketahui.
Baca Juga : Gunung Papandayan
Didaerah temanggung tepatnya di daratan tinggi dieng dan ternyata telah ditemukan banyak sekali bangunan purbakala atau sering kita bilang bangunan kuno, bangunan kuno itu berupa candi-candi hindu seperti candi arjuna, lingga, yoni dan masih banyak lagi.

Selama ini belum pernah diketemukan bangunan kuno dan bisa kita bilang komplek kerajaan pada waktu itu, penemuan ini telah berhasil diamati oleh tim ekspedisi dari lembaga pengamatan gunung nasional, lalu digalinya setelah kedalam galian 15 mdpt (di bawah permukaan tanah) dan ternyata telah ditemukan sebuah perkampungan yang ada pada masa kerajaan mataram kuno ya sekitar abad ke 8 Masehi, lokasi pemukiman penduduk ini tepatnya terletang didusun Liyangan desa Purbosari, Temanggung Jawa tengah. Ternyata dahulukala pemukiman penduduk ini telah terkubur material vulkanik gunung sindoro yang pada saat itu meletus hebat pada abad 9 Masehi.
Baca juga : Pendakian Gunung Merapi via Selo
Dan yang kita ketahui tentang sejarah bahwa kerajaan mataram yang mulanya berasal dikaki gunung sindoro dan berpindah kedaerah yogyakarta dan tepatnya kalau saya bilang komplek candi prambanan-ratu baka atau kawasan yang terletak dikaki gunung merapi, dan akhirnya kerajaan mataram hijrah kembali ke Jawa Timur, selanjutnya munculah kerajaan Singosari, Kediri dan Majapahit, lalu kemudian pada abad ke 15 kembali lagi ke Jawa tengan dan lahirlah kerajaan Mataram yang baru serta beragama Islam oleh penebahan Seonopati dan Sultan agung.
Tentang Sindoro

Keindahan Gunung Sindoro


keindahan gunung sindoro
G. Sindoro
Gunung sindoro ini memiliki ketinggian 3.150 mdpl. Gunung sindoro pun termasuk gunung yang aktif, biasa saya bilang gunung volkano. Gunung sindoro ini terletak di kab. Wonosobo dan kab. Temanggung tepatnya, kawah disertai jurang dapat sobat/sobit temuin disini, tepatnya disisi barat laut keselatan gunung, lalu yang terbesar biasa orang meyebutnya kembang, sebuah kubah lava kecil yang menempati puncak gunung berapi.

sejarah mencatat gunung sindoro pernah meletus sebagian besar terjadi hanya letusan ringan dan sedang. Sebenarnya hutan dikawasan gunung sindoro itu ada bermacam tipe diantaranya hutan Dipterokarp, hutan Montane dan hutan Mricaceous kalau kita orang awam sering bilang hutan gunung.

Ada beberapa jalur pendakian untuk menuju puncak gunung Sindoro antara lain : Jalur kledung tepatnya di Temanggung, jalur sikatok di desa sigedang kab. wonosobo, jalur sibajak di Temanggung dan jalur jlumprit di dusun katekan.

Sekarang tinggal sobat/sobit petani mau pilih jalur yang mana. Demikianlah artikel Tentang keindahan Gunung Sindoro dan jangan lupa daftarkan diri dibascamp dapatkan Simaksi tetap berhati-hati dan bawa sampahmu kembali.



Salam lestari, salam bunga Padi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel