10 Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
Sunday, 8 May 2016
Edit
Jangan berputus asa saat menghadapi masalah yang besar, karena disetiap tetesan air hujan yang jernih berasal dari awan yang gelap nan hitam, semakin deras hujan yang membasahimu, maka semakin indah pula pelangi yang akan kamu lihat.
Bicara tentang hujan, ada sebagian orang ada yang menganggap "fenomena alam ini sangat romantis", sedangkan untuk orang yang BAPERAN "Hujan dijadikan alasan untuk menimba kenangan bersama mantan", haha terus mewek dah, enggak kelar-kelar seminggu.
Kalau kata Bob marley "Sebagian merasakan hujan, lainnya hanya merasakan basah". Sedangkan kalau menurut ghue pribadi "hujan adalah teman, amii taba" haha.. Pada saat mendaki gunung itu emang paling enggak enak kalau diujanin, rempong dah, benerann .. !!! mengapa ?? mau pup sulit ituan kena aer kan dingin, lagi enak-enaknya menghisap asap tembakau, eh mati kena tetesan air (Jangan lupa bawa asbak kaleng), udah gitu jalan jadi licin, beban carrier bertambah, enggak enak dah pokonya.
Kalau ghue inget-inget, udah beberapa kali ghue mendaki gunung 70% nya SUE (keujanan), padahal bukan dimusim hujan, jatohnya kan apess. Contoh Gunung Cikuray, waktu itu mau muncak, tengoklah kita semua keatas, dan ghue PD banget, kalau pagi ini cerah (Jas hujan ghue enggak bawa), sesampainya dipos 5 hujan gede, mau enggak mau ghue numpang ngeteh ditenda orang hahha. Disitu ghue ambil pelajaran "alam tidak dapat ditebak"
Ada dua perbedaan mendasar, antara saat mendaki dimusim penghujan, dengan mendaki bukan dimusim hujan. Kalau sobat-sobit Petani mendaki pada saat musim hujan itu sangat wajar sekali kalau dihujanin, sedangkan apabila sobat-sobit petani dihujanin pada saat bukan musim hujan, itu namanya apes. hahaha...
Para penggiat alam bebas, khususnya bagi para sobat-sobit petani yang senang berpetualang dialam bebas atau liar, mungkin terkadang hasrat untuk berpetualang ini sedikit mengalami hambatan, karena faktor alam yang tidak bisa dihindari, seperti cuaca buruk yang sering sekali terjadi tengah musim hujan.
Seorang petualang sejati, mungkin tidak goyah mengahadapi hambatan seperti ini, bila disikapi dengan baik, setiap hambatan pasti ada solusi untuk menanganinya.
Berikut ini simaklah beberapa tips mendaki gunung saat musim hujan.
Dengan melakukan beberapa tips diatas, muda-mudahan sobat-sobit petani bisa menikmati pendakian pada saat musim hujan. Ghue pribadi tidak menyarankan mendaki pada saat musim hujan, gada yang bisa dilihat semuanya acak-acakan, becek serta rawan longsor. Mending makan baso diwarung pinggir kali. Salam lestari, salam bunga padi.
Bicara tentang hujan, ada sebagian orang ada yang menganggap "fenomena alam ini sangat romantis", sedangkan untuk orang yang BAPERAN "Hujan dijadikan alasan untuk menimba kenangan bersama mantan", haha terus mewek dah, enggak kelar-kelar seminggu.
Kalau kata Bob marley "Sebagian merasakan hujan, lainnya hanya merasakan basah". Sedangkan kalau menurut ghue pribadi "hujan adalah teman, amii taba" haha.. Pada saat mendaki gunung itu emang paling enggak enak kalau diujanin, rempong dah, benerann .. !!! mengapa ?? mau pup sulit ituan kena aer kan dingin, lagi enak-enaknya menghisap asap tembakau, eh mati kena tetesan air (Jangan lupa bawa asbak kaleng), udah gitu jalan jadi licin, beban carrier bertambah, enggak enak dah pokonya.
Kalau ghue inget-inget, udah beberapa kali ghue mendaki gunung 70% nya SUE (keujanan), padahal bukan dimusim hujan, jatohnya kan apess. Contoh Gunung Cikuray, waktu itu mau muncak, tengoklah kita semua keatas, dan ghue PD banget, kalau pagi ini cerah (Jas hujan ghue enggak bawa), sesampainya dipos 5 hujan gede, mau enggak mau ghue numpang ngeteh ditenda orang hahha. Disitu ghue ambil pelajaran "alam tidak dapat ditebak"
Ada dua perbedaan mendasar, antara saat mendaki dimusim penghujan, dengan mendaki bukan dimusim hujan. Kalau sobat-sobit Petani mendaki pada saat musim hujan itu sangat wajar sekali kalau dihujanin, sedangkan apabila sobat-sobit petani dihujanin pada saat bukan musim hujan, itu namanya apes. hahaha...
Hujan Bukanlah Penghalang Untuk Mendaki Gunung
Para penggiat alam bebas, khususnya bagi para sobat-sobit petani yang senang berpetualang dialam bebas atau liar, mungkin terkadang hasrat untuk berpetualang ini sedikit mengalami hambatan, karena faktor alam yang tidak bisa dihindari, seperti cuaca buruk yang sering sekali terjadi tengah musim hujan.
Seorang petualang sejati, mungkin tidak goyah mengahadapi hambatan seperti ini, bila disikapi dengan baik, setiap hambatan pasti ada solusi untuk menanganinya.
Berikut ini simaklah beberapa tips mendaki gunung saat musim hujan.
1. Pilihlah Tujuan Gunung Yang Akan Kamu Daki Dengan Bijak
Jangan memaksakan diri untuk memilih gunung yang memiliki jalur yang berbahaya saat musim hujan, jangan egois dan termakan oleh ambisi untuk menakhlukan alam, karena pendaki yang baik itu pasti tahu, keselamatan diri harus diprioritaskan.2. Kenali Lokasi Pendakian
Sebelum melakukan pendakian usahakan kenali dahulu atau kumpulkan informasi mengenai lokasi yang akan dijadikan kegiatan mendaki, dengan melakukan hal ini kita bisa menentukan perlengkapan dan peralatan apa saja yang harus dibawa, seperti membawa pakaian sesuai iklim daerah yang di tuju, serta berapa banyak kamu akan membawa air.3. Cek Kondisi Setiap Peralatan
Pastikan semua peralatan dalam keadaan siap tempur, terutama tenda yang kan kamu bawa, pastikan tidak ada kebocoran pada bagian alas tenda juga pada bagian layer luar yang akan bersentuhan langsung dengan air hujan.4. Gunakan Sepatu Anti Slip dan Air
Hujan akan membuat jalur pendakian licin, usahakan menggunakan sepatu anti slip dengan kualitas terbaik, yang akan mengurangi resiko terpeleset, serta anti air yang membuat para sobat-sobit petani nyaman dan melangkah dengan pasti.5. Gunakan Gaiter
Pada saat musim hujan, kamu pasti akan sering sekali melihat pacet, ini menjadi salah satu rintangan tersendiri. Gunakanlah gaiter setidaknya dapat menghindari serangan binatang sejenis pacet yang menempel.6. Packing Carrier
Sebelum mulai memasukan barang, akan sangat bagus sekali jika bagian dalam carrier dilapisi dengan plastik, yang bertujuan agar tidak basah pada saat hujan dan dinginnya suhu gunung yang membuat bagian dalamnya anyeb atau lembab. Jangan meletakan ponco didalam keril yang akan menyulitkan kamu untuk mengambilnya, letakanlah ponco dibagian yang mudah dijangkau jika hujan datang tidak harus repot membuka isi carrier.7. Gunakan Tekhnik Layering
Mengaplikasikan sistem layering yang benar dalam berpakaian akan sangat bermanfaat ketika mendaki saat musim hujan. Jika dilakukan dengan baik dan benar, tubuh kamu akan terjaga dan tetap hangat tanpa harus takut basah serta bisa menghemat pakaian yang kamu bawa. Info layering KLIK disini.8. Logistik
Bawalah makanan 4 sehat 5 sempurna, jangan mih rebus mulu. Daya tahan tubuh kita rentang sekali ketika hujan, diharuskan atau diwajibkan membawa makanan yang bernutrisi serta jahe, untuk membuat minuman hangat.9. Siapkan Tali dan Suvival Kit
Tali atau istilah bulenya webbing akan sangat berguna ketika dengan terpaksa kamu harus melewati medan yang sangat buruk. Survival kit yang berisi P3K juga akan sangat berguna sekali ketika tiba-tiba mengalami kecelakaan.10. Cek Perkiraan Cuaca Terbaru
Pantau selalu perkiraan cuaca, jika cuaca sangat buruk dan kondisi hujan yang begitu deras (Badai), janganlah ragu atau sungkan untuk membatalkan dan menunda pendakian, lebih baik kita sedikit kecewa, dibandinkan menyesal dikemudian hari.Baca Juga : 6 Tips Urutan Packing Tas CarrierMendaki adalah soal menakhlukan ego, ego yang membuat kita terus mendaki agar sampai kepuncak meski nyawa yang menjadi taruhannya.
Dengan melakukan beberapa tips diatas, muda-mudahan sobat-sobit petani bisa menikmati pendakian pada saat musim hujan. Ghue pribadi tidak menyarankan mendaki pada saat musim hujan, gada yang bisa dilihat semuanya acak-acakan, becek serta rawan longsor. Mending makan baso diwarung pinggir kali. Salam lestari, salam bunga padi.
