Wisata Istana Air Taman Sari || Yogyakarta
Thursday, 30 June 2016
Edit
Yogyakarta, hingga sampai saat ini merupakan salah satu kota wisata yang paling digemari oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing, daerah istimewa ini menawarkan beraneka ragam wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah sampai wisata kuliner. Satu diantara wisata yang terkenal di Yogyakarta ialah "Wisata Istana Air Taman Sari" yang terletak di Jalan Taman Yogyakarta. Biar lebih jelas simak ulasan dibawah ini.
Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istana Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kebun ini dibangun pada Tahun 1758-1765, pada zaman Sultan Hamengku Buwono I. Pada awalnya kebun ini disebut "The Fragrant Garden", kebun ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan jumlah bagunan kurang lebih 57 (Bangunan), baik berupa kolam pemandian, gedung, jembatan gantung, kanal air serta danau.
Taman Sari Yogyakarta, merupakan sebuah komplek sistematis yang menonjolkan artistik pada bagian kolam dan air, dahulunya lokasi ini adalah tempat pemandiannya putri-putri raja. Bentuk arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan serta kolam yang berisi air tersebut, membuat kebanyakan orang memanggilnya "Istana Air Taman Sari".
Istana Air Taman Sari waktu zaman Sultan Hamengku Buwono I dengan sekarang jelas agak berbeda, namun sebagian besar kondisi Istana Air Taman Sari ini masih tetap terjaga karena kita masih bisa melihat jelas simbol keunikan dan artistik dari bangunan Taman Sari, seperti Sumur Gumuling, Umbul Pasiraman, Gedhong Gapura Panggung, Ghedong Gapura Hageng yang artinya besar.
Dahulu tempat ini merupakan taman-taman cantik nan indah dan sekarang yang tersisa hanya taman kecil yang tepatnya berada dibagiang paling belakang Istana Air Taman Sari. Walaupun tidak seindah dan sesejuk dahulu waktu zaman Sultan Hamengku Buwono I, sobat/sobit petani tidak akan kehilanagan keunikan dan artistik yang nampak dari bentuk bangunan Taman Sari tersebut, yang akan menyegarkan mata kalian.
Kolam air yang menyegarkan seakan mengajak sobat/sobit petani untuk segara nyemplung, berenang dan menyelam, tapi untuk sekarang ini sangat disayangkan sekali kita tidak lagi diperbolehkan untuk nyebur, karena Istana Air Taman Sari ini merupakan Cagar Budaya yang harus kita jaga bersama-sama. Wisata Istana Air Taman Sari ini sangat pas sekali untuk sobat/sobit petani jadikan alternatif tambahan, bila sedang menyusuri daerah istimewa Yogyakarta.
Bila sobat/sobit sedang berada di Jl. Malioboro sebenarnya itu sudah cukup dekat sekali, karena Wisata Istana Air Taman Sari ini letaknya tepat dijalan Taman, sekitar 10 menit dari Kraton Ngayogyakarta Hadningrat. Jangan sungkan untuk bertanya, karena malu brtanya sesat di? (kamar) hahaha..
Bila sobat-sobit petani ingin berkunjung ke Wisata Istana Air Taman Sari, enaknya itu pada hari minggu pagi, kalian tinggal jalan beberapa meter ke arah belakang menuju Sumur Gumuling, jika jarum jam sudah menunjukan pukul 10:00 wib, silakan kalian berkunjung ke Kraton Ngeyohyakarta untuk menyaksikan Tarian dan iringan musik gamelan yang akan membuat sobat/sobit petani betah.
Nah buat sobat/sobit petani yang belum pernah kesini cobain dah, jangan ngaku pernah ke Jogja kalau belum mengunjungi Wisata Istana Air Taman Sari Ngayogyakarta. Semoga bermanfaat, salam lestari, salam bunga padi.
Istana Air Taman Sari Yogyakarta
Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istana Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kebun ini dibangun pada Tahun 1758-1765, pada zaman Sultan Hamengku Buwono I. Pada awalnya kebun ini disebut "The Fragrant Garden", kebun ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan jumlah bagunan kurang lebih 57 (Bangunan), baik berupa kolam pemandian, gedung, jembatan gantung, kanal air serta danau.
Taman Sari Yogyakarta, merupakan sebuah komplek sistematis yang menonjolkan artistik pada bagian kolam dan air, dahulunya lokasi ini adalah tempat pemandiannya putri-putri raja. Bentuk arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan serta kolam yang berisi air tersebut, membuat kebanyakan orang memanggilnya "Istana Air Taman Sari".
Istana Air Taman Sari waktu zaman Sultan Hamengku Buwono I dengan sekarang jelas agak berbeda, namun sebagian besar kondisi Istana Air Taman Sari ini masih tetap terjaga karena kita masih bisa melihat jelas simbol keunikan dan artistik dari bangunan Taman Sari, seperti Sumur Gumuling, Umbul Pasiraman, Gedhong Gapura Panggung, Ghedong Gapura Hageng yang artinya besar.
Dahulu tempat ini merupakan taman-taman cantik nan indah dan sekarang yang tersisa hanya taman kecil yang tepatnya berada dibagiang paling belakang Istana Air Taman Sari. Walaupun tidak seindah dan sesejuk dahulu waktu zaman Sultan Hamengku Buwono I, sobat/sobit petani tidak akan kehilanagan keunikan dan artistik yang nampak dari bentuk bangunan Taman Sari tersebut, yang akan menyegarkan mata kalian.
Kolam air yang menyegarkan seakan mengajak sobat/sobit petani untuk segara nyemplung, berenang dan menyelam, tapi untuk sekarang ini sangat disayangkan sekali kita tidak lagi diperbolehkan untuk nyebur, karena Istana Air Taman Sari ini merupakan Cagar Budaya yang harus kita jaga bersama-sama. Wisata Istana Air Taman Sari ini sangat pas sekali untuk sobat/sobit petani jadikan alternatif tambahan, bila sedang menyusuri daerah istimewa Yogyakarta.
Rute Menuju Wisata Istana Air Taman Sari Yogyakarta
Bila sobat/sobit sedang berada di Jl. Malioboro sebenarnya itu sudah cukup dekat sekali, karena Wisata Istana Air Taman Sari ini letaknya tepat dijalan Taman, sekitar 10 menit dari Kraton Ngayogyakarta Hadningrat. Jangan sungkan untuk bertanya, karena malu brtanya sesat di? (kamar) hahaha..
Baca Juga : Wisata Sejarah Candi MendutKebetulan dulu waktu saya hadir diacara konser Iwan Fals saya menginap disalah satu rumah ketua Fama FC-SI yaitu mba Wiwil, rumah beliau dekat sekali dari alun-alun, kebetulan beliau ingin pergi kepasar untuk memenuhi kebutuhan dapurnya, lalu saya diajak jalan-jalan deh menuju Wisata Istana Air Taman Sari.
Bila sobat-sobit petani ingin berkunjung ke Wisata Istana Air Taman Sari, enaknya itu pada hari minggu pagi, kalian tinggal jalan beberapa meter ke arah belakang menuju Sumur Gumuling, jika jarum jam sudah menunjukan pukul 10:00 wib, silakan kalian berkunjung ke Kraton Ngeyohyakarta untuk menyaksikan Tarian dan iringan musik gamelan yang akan membuat sobat/sobit petani betah.
Nah buat sobat/sobit petani yang belum pernah kesini cobain dah, jangan ngaku pernah ke Jogja kalau belum mengunjungi Wisata Istana Air Taman Sari Ngayogyakarta. Semoga bermanfaat, salam lestari, salam bunga padi.